PENGARUH BIAS TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DENGAN INVESTASI ETIS SEBAGAI VARIABEL INTERVENNING DI GALERI INVESTASI UNIVERSITAS PANCASILA

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh literasi keuangan, gaya hidup dan uang elektronik terhadap perilaku konsumtif (studi kasus smk jakarta 1) baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  100  Siswa/Siswi  di  Sekolah  SMK  Jakarta  1 dengan   menggunakan   metode   non   probability   sampling   serta   simple   random sampling. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif (2) gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif (3) uang Pelaku pasar modal memiliki pengaruh dalam penggerakan dana investor dan perusahaan. Pelaku pasar modal biasa dapat didorong psikologi kognitifnya yang seringkali berperilaku berlebihan dalam menyikapi suatu berita. Investor dapat bereaksi secara berlebihan saat memperoleh berita yang tidak terduga, yang dapat mempengaruhi harga kenaikan atau penurunan melebihi nilai actual. Peneliti memiliki tujuan untuk mendapatkan analisis mengenai   bias   yang   ada   berpengaruh  terhadap  pengambilan  keputusan  investasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif. Variabel ini merupakan variabel yang terletak di antara variabel independent dan dependen, sehingga variabel inndependent tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.  Penelitian  ini   menggunakan  kuesioner  sebagai  alat  pengumpulan  data, Penelitian ini menggunakan metode PLS (Partial Least Square). Penelitian ini hanya self- attribution bias yang tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan investasi. Investor senior dalam galeri investasi universitas Pancasila harus membantu investor milenial  agar  terhindar  dari  pengaruh  investasi  negative  mengenai  saham.  Dalam penelitian ini  self-attribution bias tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan investasi. Peneliti berasumsi bahwa investor milenial ini tidak hanya merasa bahwa keberhasilan dalam berinvestasi bukan hanya dari kemampuan teknikal dan fundamental, tetapi dari informasi-informasi yang valid yang dapat mereka dapatkan.